Minggu, 14 Oktober 2012

TAK DISANGKA !

"aku dan Ka'bah"

"wukuf"
Delapan tahun berlalu sudah.....Zulhijah 2004 dan sekarang Zulhijah 2012,namun kenangan itu seperti baru terjadi kemarin.Berderai airmata bila melihat dan menghantar kepergian teman pergi ke tanah yang dimuliakan oleh Allah swt,dimana segala dosa Insya Allah terampuni,segala do'a diijabah olehNya,Allahuakbar !
Serasa bermimpi melihat Ka'bah ,makam Rasul dan segalanya tentang Rasulullah saw yang ada di Mekah dan Madinah.Subhanallahi walhamdulillahi waallahuakbar !
Sungguh aku tak pernah menyangka bisa secepat itu dan semudah pergi kerumahmu ya Allah....Berkat karuniaMu pulalah kami juga bisa mengajak kedua orangtua kami kesana.Sayang...mertuaku tercinta sudah dipanggil olehNya.
Mengapa aku tak menyangka   ? Tak dipungkiri aku dan suamiku  bukanlah dari  keluarga yang berkecukupan.Apalagi aku...boleh dikatakan miskin...Bapakku hanya seorang tukang las dibengkel sedangkan ibuku untuk menambah penghasilan berjualan aneka kue dan kerupuk untuk menghidupi 5 orang anak yang alhamdulillah semuanya perempuan. 
Walaupun kami miskin tapi kami berlimpah kasih sayang dari orang tua kami.
Kami berlima tak pernah mengeluh tentang hidup walaupun sedari SD kami membantu orang tua mencari nafkah.Aku dan adik adikku membawa jajanan buatan ibuku untuk dijual disekolah ketika jam istirahat..Teringat....ketika teman teman waktu  istirahat disekolah asyik bermain seperti caklingking,ela,bilun,yeye aku sibuk melayani teman teman yang ingin membeli jajanan buatan ibuku seperti kemplang panggang dan gula gula kapitong.Tapi aku sangat menikmatinya karena puas rasanya kalau jajanan buatan ibuku habis terjual.
Oya...mungkin kalian heran dimana aku meletakkan barang daganganku ketika jam belajar dikelas ?Bisa dibayangkan aku membawa satu kantong besar kemplang panggang beserta cukanya.Sungguh besar toleransi guru zaman ku sekolah,mereka mengizinkan barang dagangan itu diletakkan
didepan kelas dekat papan tulis.Nah ketika istirahat baru dibawa keluar untuk dijual.Tak ada liburan walaupun hari minggu atau liburan semester.Hari Minggu kami harus kekebun sahang nenekku untuk mengambil upahan merumput  atau memetik sahang.Kau tahu untuk apa uang upahan tersebut ? Itulah untuk membayar uang SPP kami atau keperluan sekolah seperti buku dan alat tulis.
Orangtua kami bukan pelit tapi memang tak ada uangnya.Jika liburan semester tiba maka saatnya tidur dipondok kebun orang untuk mengambil upahan selama liburan.Kalau liburan 2 minggu,2minggu pula kami menjadi kuli dikebun orang dengan upahan Rp7.000/hari waktu itu.Kalau dapat uang sekaligus seperti itu maka kesempatan bagi kami untuk membeli barang "mewah"seperti baju kaos,celana jin  yg murah,beha bahkan celana dalam.Kalau tak ada uang sekaligus seperti itu maka kau harus rela menambal sulam beha,celana dalammu yang lah usang.
Kehidupan memang sulit waktu itu.Makanya banyak teman temanku karena gak sanggup yah berhenti sekolah hanya tamat SD.Tapi kami tetap berjuang dan tak pernah minder disekolah walaupun dengan fasilitas terbatas.
Yang lebih mengenaskan SMP dikampung kami di Jebus hanya ada satu ditahun 80an.
SMP KARYA !!!
Jadi semua anak sekecamatan yang ingin melanjutkan ke SMP semuanya masuk SMP KARYA.Dapat kau bayangkan ......mulai dari anak China yang tauke dan para anak pejabat dan staff PT.TIMAH semuanya numplekbeg ngumpul di SMP KARYA.Dapat kau bayangkan kami anak orang miskin harus pasang muka tembok soal sepatu,baju,peralatan sekolah bahkan perhatian guru yang pilh kasih.Yang lebih pusing lagi kalau ada kegiatan ekskul disekolah dimana siswa boleh memakai pakaian bebas.Oalah mak....aku gak punya pakaian bebas yang pantas dan sendal .Aku hanya punya kasut Jepang alias sandal jepit.Waktu itu lagi ngetop ngetopnya kaos SNOOPY dan sendal SCOOL.
Tapi dengan semangat tinggi tetaplah aku pergi ekskul dengan baju kaos tulisan "KOMATSU "yang didapatkan bapakku dari bengkelnya bekerja yang bagiku waktu itu luar biasa hampir jadi barang keramat untuk setiap kegiatan ekskul .Dan sandalnya ?...ssssttttt aku nemu sandal SCOOL robek yang lah dibuang orang kemudian ku jahit degan jarum besar dan benang nilon.Alhamdulillah...orang pakai kaos SNOOPY dan sandal SCOOL aku memakai kaos KOMATSU dan sandal mutik atau ngambil ditempat sampah.Oya...makai sandal tersebut juga hrs ekstra hati hati supaya jahitannya gak putus.Benda itulah yang menjadi seragam Ekskulku di setiap kegiatan.
Makanya ketika aku membaca novel "LASKAR PELANGI"Andrea Hirata serasa aku senasib dengannya.Memang seperti itulah kenyataan sebenarnya.Bravo untuk Andrea dan sahabatnya di" LASKAR PELANGI"!
 
Masuk akalkan dengan kemiskinan seperti itu aku sama sekali tak pernah menyangka bisa mencium Ka'bah dan bersimpuh di area makam Rasulullah saw.Allahuakbar !
Dan yang lebih dasyat lagi nenek,bapak dan ibuku yang biasa jalan sehutan hutan dan kebun kini berada dikota metropolis Madinah dan Mekah.Puas naik pesawat 10 jam.
Dan ketika wukuf,  khotbah wukuf membuat saya menangis sejadi jadinya antara lain begini : "Jamah sekalian...bersyukurlah kita bisa berada disini karena betapa banyak umat Islam ingin berada di Arofah untuk wukuf dengan bersimpuh ,berdoa setiap malam namun belum dikabulkan oleh Allah swt.Dan sekarang....... Subhanallah kita telah berada disini.Berderai tak terkira airmataku mendengarnya.Ya Allah...ya Rob...
terimakasih atas rahmat dan segala karuniaMu.
Di depan Ka'bah ketika tawaf perpisahan aku menangis sejadi jadinya "Ya Allah...izinkanlah aku mengunjungi rumahMu diwaktu mendatang bersama buah hatiku Aulia Rahman dan Sarah Azzahwa.Amin ..ya robbal alamiin !"

Selasa, 09 Oktober 2012

REKENING

"our account "
Sebagai pegawai negeri awal bulan adalah hal yang agak spesial bagi kami apalagi kini setelah anak anak berada diluar daerah.Dulu ketika anak anak belum keluar daerah awal bulan adalah hal yang biasa seperti hari hari yang lain.Apalagi waktu itu gaji dibayar secara manual belum lewat rekening.Terima gaji selesai.Saya gak ngurus ini itu.Urusan menabung itu urusan orang suami.
Kini keadaannya sangat berbeda.Awal bulan adalah kegiatan mentransfer.Belum tenang rasanya kalau belum memberi kepada anak anak.Ada keinginan yang kuat untuk memberi kepada mereka setelah gajian.Ada rasa khawatir,resah kalau itu belum terlaksana.
Benarlah pepatah mengatakan kasi anak sepanjang galah namun kasih orang tua sepanjang hayat.
Padahal alhamdulillah masing masing anakku punya deposit untuk keperluan mendadak dan alhamdulillahi wa syukurillah mereka mendapat beasiswa berupa uang saku tiap bulan dari perguruan tingginya.Namun tetap ada rasa bersalah,resah jika belum mentransfer ke mereka.
"Biarlah...beasiswa khan sudah rizki mereka.Kita masih tetap wajib memberi setiap bulan.Apalagi kita gak bayar uang kuliah mereka"kata papanya anak anak.
Oooo....begini rasanya jadi orang tua.Serasa segalanya ingin diberikan untuk anaknya.
Teringat almarhumah ibu mertua ku almh.Rusabnah berkata "Kalau orang tua berpunya ( berharta ) bukan hanya sepeda yang ingin dia berikan pada anaknya bahkan helikopterpun ingin dibelikan satu orang satu utk anaknya'"
Dan....kini aku yang merasakannya......Wahai anak anakku tak ada orang tua yang pelit untuk anakanaknya !Bersyukur juga aku pada Allah swt anak anakku bukan tipe yang suka menghambur hamburkan uang.Bagiku mereka menggunakan uang masih cukup rasional di tengah dunia yang semakin hedonis saat ini.
"Semoga apa yang kami berikan ini menjadi berkah bagi kalian berdua.Amin.......!

Senin, 08 Oktober 2012

"Ass,dah makan lum ?"Itu yang kutayakan pada bujangku bila menelponnya.
"Ass,sedang dimana ? " Itu yang selalu kutanyakan pada anak gadisku.
Malam terasa ada yang terlewatkan bila aku belum mendengar suara mereka .Meskipun terkadang sedih bila telpon tak terjawab,berdo'a dan berharap mereka baikbaik saja.Ternyata begini rasanya jauh dari darah daging.Terasa dulu bagaimana perasaan bapak ibu ketika itu saya kuliah di Palembang tanpa sanak saudara hanya surat sebagai penghubung.
Terimakasih tehnologi yang telah mendekatkan yang jauh.Facebook dan blog sebagai pengobat rinduku.Serasa ingin rasanya menyuruh buah hatiku mengapload foto  setiap kegiatan  mereka di FB atau blog untuk mengobati rindu.Tapi mungkin mereka kadang  sibuk .
Kembali kepertanyaan diatas,mengapa berbeda.Utk anak bujang selalu aku khawatirkan makanannya.Bagi anak gadisku aku selalu ingin tahu dimana keberadaannya.Betapa lega hati mendengar keriangan dan suara tawa merekadi telpon.Teruslah nak belajar dan berjuang,doa kami untuk kalian ada disetiap tarikan nafas kami.
'"Ya Allah berilah mereka kemudahan dalam segala urusan dunia  dan akhirat mereka.Amin."

Selasa, 02 Oktober 2012

LELAKIKU

"LELAKIKU"
Setelah sebulan libur semester akhirnya kebersamaan dengan bujangku berakhir pula.Alhamdulillah dia berhasil melalui semester 2 dengan IP yang bagiku cukup memuaskan untuk perguruan selevel STIS .Kami sebagai orang tua tak banyak menuntut.
" Yang lebih penting adalah ibadah" begitu pesan papa.
Selamat menjalani semester ke III nak.Semoga Allah swt senantiasa berada disisimu.
Ya Allah ya Robb permudahkanlah segala urusan dunia dan akhirat kami.Amiin....